Pendakian menuju Gunung Semeru adalah pendakian yang paling mengesankan bagi saya. Karena selain karena Gunung Semeru merupakan gunung yang tertinggi di Pulau Jawa juga karena saya masih punya impian menjejakkan kaki saya di Puncak Mahameru. Ya, sebelumnya saya pernah mendaki gunung ini namun karena pada saat beberapa hari H saya sakit dan tetap saya paksakan berangkat sehingga pendakian saat itu jadi kurang maksimal.
Pendakian waktu itu adalah pendakian kedua saya menuju puncak para dewa tersebut. Sehingga berkaca dari peristiwa sebelumnya persiapan kali ini begitu ketat dan terencana. dari logistik, perlengkapan hingga persiapan fisik sebulan sebelumnya sudah saya siapkan dengan sungguh-sungguh. Itinerary tak luput dari perhatian saya pada waktu persiapan. Saya mengumpulkan teman-teman satu tim 3 hari sebelumnya dan menyusun itinerary bersama-sama.
Advertisement
Bagi teman-teman yang penasaran bagaimana catatan perjalanannya bisa mengunjungi tulisan saya di sini:
Tanpa bercerita panjang lebar lagi, berikut ini saya beberkan itinerary
kami saat mendaki Gunung Semeru pada tanggal 2 Juni 2014 lalu, dilengkapi dengan beberapa dokumentasi perjalanannya. Cekidot!!! :
HARI PERTAMA - Senin, 2 Juni 2014
Pukul 06.00 - 07.00
- Perjalanan dengan motor. Separuh tim berangkat dari Tlogomas Malang menuju rumah Novin Sawojajar Malang, sisanya berangkat dari UB pukul 08.00, meeting point Rest Area Poncokusumo
- Perjalanan dari Sawojajar ke Rest Area Poncokusumo via Madyopuro - Tumpang - Gubugklakah
- Tiba di Rest Area Poncokusumo
- Istirahat, repacking, pembagian beban kebutuhan kelompok sambil menunggu kedatangan teman-teman dari Malang menyusul
- Teman-teman dari Malang tiba
- Separuh dari kelompok naik fasilitas mobil jeep, sisanya melanjutkan perjalanan dengan motor
- Perjalanan menuju Desa Ranu Pane
- Tiba di Desa Ranu Pane, memarkir sepeda, istirahat sejenak, kemudian ibadah
- Mencari informasi mengenai pendakian dan tentang lokasi Ranu Regulo di pos perijinan
- Berjalan kaki menuju Area Ranu Regulo (Lokasinya dekat dengan pos perijinan)
- Tiba di Camp Ground Ranu Regulo, mendirikan tenda, masak dan bersantai sambil menikmati proses aklimatisasi
- Malam keakraban, evaluasi, dan koordinasi tim mengenai teknis pendakian esoknya
- Istirahat
HARI KEDUA - Selasa, 3 Juni 2014
Pukul 24.00 - 05.00- Istirahat
- Persiapan ibadah dan aktivitas pagi lainnya
- Masak, sarapan, packing, koordinasi tim
- Jalan menuju pos perijinan, perkiraan pos masih tutup, menunggu pos buka
- Setelah pos perijinan buka, langsung mendaftar, pengecekan administrasi dan membayar biaya masuk TNBTS
- Masuk ruang pertemuan / aula untuk mengikuti briefing pendakian dan pengecekan logistik, perlengkapan serta standar safety (oleh Saver)
- Koordinasi tim, dan persiapan pendakian
- Pendakian dimulai..... Menuju Puncak Para Dewa: Mahameru 3676 Mdpl
- Perkiraan pendakian dari Ranu Pane menuju Ranu Kumbolo, melewati pos 1 hingga pos 4
- Tiba di Ranu Kumbolo
- Membangun tenda, istirahat sambil menikmati indah suasana senja Ranu Kumbolo
- Malam keakraban, evaluasi, dan koordinasi tim mengenai teknis pendakian esoknya
- Istirahat
HARI KETIGA - Rabu, 4 Juni 2014
Pukul 24.00 - 05.00- Istirahat
- Persiapan ibadah dan aktivitas pagi lainnya
- Sunrise time, berfoto ria, santai sambil ngobrol bareng
- Masak kemudian sarapan bersama
- Packing, koordinasi tim, dan persiapan pendakian
- Pendakian dimulai..... Menuju Kalimati
- Perkiraan pendakian dari Ranu Kumbolo menuju Kalimati, melewati Tanjakan Cinta, Oro-oro Ombo, Cemoro Kandang dan Jambangan
- Tiba di Kalimati
- Membangun tenda, ibadah, istirahat sambil menikmati sore di Kalimati
- Mengambil air ke Sumber Mani
- Masak kemudian makan bersama
- Ibadah, evaluasi, dan koordinasi tim mengenai teknis pendakian esoknya
- Mengoptimalkan istirahat (tidur)
HARI KEEMPAT - Kamis, 5 Juni 2014
Pukul 24.00 - 00.30
- Istirahat
- Seluruh anggota harus sudah bangun, mempersiapkan diri, dan dilakukan pengecekan kesiapan fisik setiap anggota
- Makan snack yang sudah disiapkan malam sebelumnya, packing logistik muncak
- Koordinasi tim, dan persiapan pendakian
- Pendakian dimulai..... Menuju Puncak Para Dewa: Mahameru 3676 Mdpl
- Perkiraan summit attack dari Kalimati menuju Puncak Mahameru, melewati Arcopodo, Kelik dan batas vegetasi
- Tiba di Puncak Mahameru
- Istirahat, evaluasi dan koordinasi tim mengenai teknis turun menuju Kalimati kemudian berfoto ria
- Turun dari Puncak menuju Kalimati
- Perkiraan turun dari Puncak Mahameru menuju Kalimati melewati batas vegetasi, Kelik, dan Arcopodo
- Tiba di Kalimati
- Istirahat, evaluasi, dan koordinasi tim mengenai teknis turun menuju Ranu Kumbolo
- Masak, makan bersama, kemudian packing
- Turun menuju Ranu Kumbolo
- Perkiraan turun dari Kalimati menuju Ranu Kumbolo melewati Jambangan, Cemoro Kandang, Oro-oro Ombo, dan Tanjakan (turunan) Cinta
- Tiba di Ranu Kumbolo
- Ngobrol santai menikmati senja di Ranu Kumbolo sambil evaluasi dan koordinasi tim mengenai teknis turun menuju Ranu Pani esok paginya
- Ibadah, masak, makan, dan istirahat
HARI KELIMA - Jumat, 6 Juni 2014
Pukul 24.00 - 05.00
- Istirahat
- Persiapan ibadah dan aktivitas pagi lainnya
- Berfoto ria, masak, kemudian makan bersama
- Packing, koordinasi tim, dan persiapan turun menuju Ranu Pane
- Pendakian dimulai..... Pulaaang
- Perkiraan pulang dari Ranu Kumbolo menuju Ranu Pane, melewati pos 4 hingga pos 1
- Tiba di Ranu Pane
- Istirahat sejenak, pengecekan barang bawaan dan kondisi fisik seluruh anggota tim
- Dilanjutkan pulang ke Malang. Selesai.
CATATAN :
- Estimasi waktu 5 hari 4 malam kami ambil karena: pertama, kami ingin menginap semalam di Ranu Regulo untuk aklimatisasi; kedua: waktu liburan kami yang fleksibel; ketiga: beberapa teman masih dalam tahap awal pengenalan mendaki jadi membutuhkan perkiraan waktu yang luwes dan santai sehingga tidak terburu waktu.
- Bermalam di Ranu Regulo tidak wajib, namun disarankan untuk dicoba. Karena jarang ada pendaki yang nge-camp di sini. Cocok buat teman-teman yang suka suasana gunung yang hening dan menenangkan. Lokasi danau ada di dekat pos perijinan.
- Moda transportasi kami adalah motor karena berangkat kami dari Malang yang relatif dekat bertujuan untuk menghemat biaya, namun catatan buat teman-teman bahwa jalur dari Tumpang menuju Ranu Pane begitu ekstrim sehingga motor harus dalam kondisi prima kemudian juga dibutuhkan skill berkendara di tanjakan terjal
- Seperti biasa itinerary adalah sekedar perkiraan, kesesuaian tergantung dengan setiap kondisi yang terjadi di lapangan